masukkan script iklan disini
Kota Medan tengah dilanda cuaca panas menyengat dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mencatat, suhu udara di wilayah tersebut mencapai angka 37 derajat Celcius.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Tri Anggun Lestari, mengungkapkan bahwa suhu ekstrem ini dipicu oleh minimnya pembentukan awan.
“Minimnya pembentukan awan disebabkan oleh tidak adanya dukungan dinamika atmosfer, baik pada skala lokal, regional, maupun global. Kondisi langit yang sebagian besar cerah memungkinkan sinar matahari langsung mengenai permukaan bumi tanpa terhalang awan. Hal inilah yang menyebabkan suhu terasa lebih tinggi dari biasanya,” jelas Anggun pada Minggu (1/6/2025).
Lebih lanjut, Anggun memprediksi cuaca panas ini akan bertahan selama beberapa hari ke depan.
“Fenomena ini diperkirakan berlangsung selama dua hingga tiga hari ke depan,” ujarnya.
Meski suhu udara tinggi masih akan berlangsung, potensi hujan tetap ada di sejumlah wilayah.
“Ada kemungkinan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa daerah, terutama akibat faktor lokal seperti topografi. Beberapa wilayah seperti Langkat dan Lereng Timur sudah mulai mengalami hujan,” tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kondisi tubuh, menghindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama, serta mengonsumsi cukup air guna mencegah dehidrasi di tengah cuaca panas ekstrem ini.