Batubara – Warga Dusun Cemara, Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara digemparkan oleh insiden berdarah yang terjadi Minggu sore (11/5), sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang pria bernama Hermansyah alias Eman (41), ditemukan tak sadarkan diri usai dianiaya oleh adik kandungnya sendiri, Hanafi (33), dalam pertikaian tragis di depan rumah mereka.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Mhd. Bakri (20), kejadian bermula ketika Hanafi datang mengendarai sepeda motor dan masuk ke rumah. Tak lama kemudian, terjadi cekcok mulut antara kakak beradik itu yang berujung pada perkelahian di halaman rumah. Di puncak emosi, Hanafi dilaporkan memukul Hermansyah menggunakan sebatang kayu tepat di bagian kepala.
“Korban sempat jatuh, tapi pelaku terus memukul,” ujar Bakri saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Dua saksi lainnya, Mhd. Alex (25) dan Mhd. Akbar (20), turut membenarkan kejadian tersebut.
Melihat korban terkapar, warga sekitar segera datang untuk melerai dan mengevakuasi Hermansyah ke rumah sakit menggunakan becak. Sayangnya, Hanafi langsung melarikan diri dari lokasi. Namun berkat gerak cepat personel Polsek Labuhan Ruku, pelaku berhasil diamankan tak lama setelah kejadian.
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra, membenarkan peristiwa tersebut. “Kami telah mengamankan TKP, menyita barang bukti, serta mengamankan pelaku. Saat ini, saksi-saksi sedang kami periksa lebih lanjut untuk melengkapi proses hukum,” ujar AKP Cecep.
Polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan menyusun laporan untuk mendalami motif serta latar belakang pertikaian keluarga tersebut. Barang bukti berupa potongan kayu yang digunakan pelaku turut diamankan.
Kasus ini menambah daftar kelam konflik internal keluarga yang berakhir tragis. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dan perkembangan kondisi korban. (Red)
